Saya pertama kali mengunjungi Nusa Penida pada Mei 2015 saat berlibur di Bali. Hingga tahun 2020, saya sudah lebih dari 30 kali kembali ke sana, dan setiap kunjungan selalu mencoba menemukan tempat baru. Oleh karena itu, saya merasa cukup yakin untuk berbicara mengenai 15 tempat wisata di Nusa Penida. Di sini, Anda bisa menemukan apa pun yang diinginkan: mulai dari pantai yang indah, pura tersembunyi di dalam gua, tebing menjulang tinggi, hingga lokasi diving yang spektakuler. Anda sebaiknya menghabiskan beberapa malam di Nusa Penida untuk benar-benar menikmati seluruh keindahan yang ditawarkannya.
Beberapa bagian di Nusa Penida telah mengalami perubahan akibat peningkatan jumlah wisatawan. Anak tangga beton kini menggantikan jalan setapak kecil yang sebelumnya cukup berisiko. Masyarakat setempat juga membangun area parkir dan warung-warung kecil. Namun, keindahan alam dan pemandangan yang menakjubkan tetap mampu membuat Anda terpukau. Jika Anda berkunjung ke Nusa Penida, Anda akan merasakan pulau ini seperti saat pertama kali saya menemukannya pada tahun 2015.
Saya akan memulainya dengan tempat yang paling ikonik di Nusa Penida, lalu menutup dengan destinasi yang asri dan autentik—tempat favorit saya.
Kelingking Beach
Daftar 15 tempat terindah di Pulau Nusa Penida ini tentu harus dimulai dengan Kelingking Beach, destinasi paling ikonik di pulau ini. Hampir semua situs pariwisata, seperti Tripadvisor atau Booking, menggunakan foto Pantai Kelingking untuk menggambarkan keindahan Bali.
Kelingking adalah tebing batu kapur spektakuler yang menjorok ke laut, berbentuk seperti tulang punggung dinosaurus yang sedang menunduk untuk minum. Di Google Maps, teluk ini bahkan dijuluki T-Rex Bay. Pemandangannya sungguh luar biasa. Jika Anda punya keberanian dan waktu, Anda wajib turun ke pantai. Gunakan alas kaki yang nyaman, dan setelah tiba di bawah, berhati-hatilah dengan ombak serta arusnya. Percayalah, pengalaman di Pantai Kelingking akan benar-benar berkesan!
Broken Beach & Angel’s Billabong
Nomor 2 dan 3 dalam daftar tempat terindah di Pulau Nusa Penida ini juga sama spektakulernya. Tak heran jika keduanya sangat populer dalam tur sehari dari Bali. Untuk benar-benar menikmatinya, sebaiknya datang sebelum pukul 11 pagi atau setelah pukul 3 sore.
Broken Beach
Broken Beach terbentuk akibat runtuhnya sebagian tebing yang menciptakan lubang melingkar. Laut kemudian mengikis bagian sempit dari lingkaran tersebut sehingga terbentuk lengkungan alami yang menjorok ke laut. Hasilnya adalah teluk berbentuk lingkaran dengan pemandangan yang unik dan menakjubkan. Cukup lihat foto-fotonya, dan Anda pasti akan mengerti!
Pantainya sendiri sangat kecil dan tidak dapat diakses, tetapi dari atas tebing Anda sering berkesempatan melihat pari manta yang berenang di bawahnya.
Angel’s Billabong
Angel’s Billabong adalah salah satu permata alam Nusa Penida. Sebuah kolam alami berwarna zamrud, tersembunyi di antara tebing karang, yang muncul seolah-olah dunia bawah laut terangkat ke permukaan. Saat surut, airnya begitu jernih hingga Anda bisa melihat dasar batu karang berkilauan diterpa cahaya matahari—tempat sempurna untuk berendam dalam ketenangan.
Namun ingatlah, keindahan ini bisa berubah berbahaya saat pasang. Ombak yang masuk dapat menyeret siapa pun keluar ke laut terbuka. Jadi nikmatilah Angel’s Billabong hanya pada waktu yang tepat, ketika laut sedang tenang, dan biarkan alam memperlihatkan pesonanya dengan aman.
Crystal bay
Pantai Crystal Bay jelas merupakan salah satu dari lima objek wisata terbaik di Pulau Nusa Penida. Pantai ini mudah diakses lewat jalan darat dan menawarkan pasir putih yang luas, dipadu dengan batu karang spektakuler yang berdiri di tengah teluk. Menghadap ke barat, Crystal Bay juga terkenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menikmati matahari terbenam yang memukau.
Selain itu, Crystal Bay adalah spot populer untuk scuba diving. Jika Anda bukan penyelam, Anda tetap bisa menyewa masker, snorkel, dan fin di lokasi untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Namun, selalu berhati-hati—jangan melewati batas area kapal yang berlabuh di teluk, karena arus bisa cukup kuat.
Atuh Beach and Diamond Beach
Di ujung timur Nusa Penida, dua pantai legendaris menanti: Atuh Beach dan Diamond Beach. Dari satu jalur yang sama, Anda bisa melihat keduanya sekaligus—Atuh dengan lengkungan batu karangnya yang megah, dan Diamond dengan tangga ikonik yang membelah tebing curam.
Pantai Atuh memikat dengan pasir putih halus, air biru kristal, dan suasana tenang yang sempurna untuk berenang saat pasang. Rasanya seperti kolam alami raksasa di tengah samudra.
Sementara itu, Diamond Beach tampil dramatis dengan tebing tinggi yang menjulang, batu karang berbentuk permata di tengah teluk, dan tangga fotogenik yang menjadikannya surga bagi para pecinta fotografi dan media sosial.
Bersama-sama, Atuh dan Diamond Beach adalah perpaduan sempurna antara keindahan alami dan pesona ikonik—dua tempat yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda di Nusa Penida.
Adiwana Warnakali dive resort
Setelah lima tempat teratas untuk dilihat di Pulau Nusa Penida ini, saya tidak bisa menahan diri untuk menambahkan dua lokasi yang sangat saya sukai. Dan bukan hanya karena saya yang menciptakannya! Adiwana Warnakali Dive Resort terdiri dari tiga bagian: pusat menyelam, restoran dan hotel dengan spa. Semuanya memiliki ciri khas yang sama—pemandangan matahari terbenam yang luar biasa di satu sisi, dan megahnya Gunung Agung di sisi lainnya.
Amok sunset
Amok adalah bar dan restoran bambu yang terletak di atas sebuah tanjung, langsung menghadap ke laut. Tempat ini menjadi pilihan istimewa untuk makan siang, makan malam, atau sekadar bersantai di tepi dua kolam renang sambil menunggu matahari terbenam yang spektakuler.
Biarkan foto-fotonya yang berbicara—keindahan dan suasananya sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Gamat Bay
Tersembunyi di antara tebing dan hutan hijau, Gamat Bay bagaikan permata rahasia di Nusa Penida. Disebut sebagai “adik” Crystal Bay, pantai mungil ini menawarkan suasana yang lebih asri, tenang, dan alami.
Teluknya bening seperti akuarium, dengan karang dan ikan berwarna-warni yang hidup di bawah permukaan. Namun hati-hati, arusnya bisa kuat—mereka yang ingin snorkeling harus membawa perlengkapan sendiri.
Bagi penyelam, Gamat Bay adalah surga kecil dengan dunia bawah laut yang masih perawan. Bagi yang hanya ingin bersantai, tempat ini menghadirkan ketenangan yang sulit ditemukan di pantai lain.
Goa Giri Putri
Untuk destinasi nomor 9 di Pulau Nusa Penida, kita benar-benar beralih kategori dengan Pura Goa Giri Putri. Ini adalah kompleks pura unik yang seluruhnya dibangun di dalam sebuah gua.
Umat Hindu Bali datang ke sini untuk mengikuti tradisi pemurnian yang bisa berlangsung selama beberapa jam, karena setiap pura di dalam gua memiliki tahapan ritual tersendiri. Anda bisa saja melewatinya lebih cepat, tetapi setidaknya cobalah ikut serta dalam dua upacara terakhir sebelum pintu keluar—yang menariknya, memadukan unsur Hindu dan Buddha.
Toyapakeh Harbour
Toyapakeh adalah pelabuhan utama tempat sebagian besar speedboat dari Bali tiba di Nusa Penida. Selain sebagai pintu masuk pulau, kawasan ini juga terkenal sebagai salah satu spot scuba diving terbaik, terutama untuk penyelaman singkat (drift dive).
Saya pribadi suka mampir untuk sarapan atau menikmati jus segar di Warung Restu, yang terletak tepat di tepi pantai. Toyapakeh juga merupakan satu-satunya desa Muslim di pulau ini, menambah warna dan nuansa eksotis tersendiri di tengah dominasi budaya Hindu Bali.
Temeling
Dengan Temeling, kita memasuki bagian terakhir dari daftar tempat terbaik untuk dilihat di Nusa Penida. Empat destinasi terakhir ini adalah favorit saya—bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena masih jarang dikunjungi wisatawan.
Temeling menawarkan perpaduan unik: hutan primer yang rimbun, kolam alami yang jernih, serta dua spot romantis di tepi laut. Pemandangannya dijamin memukau, sementara variasi suasananya—dari berjalan di hutan perawan hingga bersantai di dua pantai kecil nan sepi—akan membuat Anda jatuh hati. Sebuah perjalanan setengah hari yang benar-benar menyenangkan.
Guyangan Waterfall
Guyangan Waterfall, atau yang sering disebut Peguyangan, terkenal dengan tangga birunya yang menuruni tebing curam. Dari sini, Anda bisa menikmati panorama tebing Nusa Penida yang benar-benar menakjubkan.
Sebagai hadiah setelah perjalanan menuruni tangga dan melewati sebuah pura kecil, Anda akan menemukan pemandian alami mungil di sisi tebing. Tempat ini sempurna untuk menyegarkan diri setelah “pendakian terbalik” yang cukup memacu adrenalin.
Yang paling menarik, Anda bisa dengan aman merasakan sensasi ombak besar yang pecah tepat di tepi tebing—pengalaman yang dijamin tak terlupakan!
Suwehan Beach
Suwehan Beach adalah salah satu pantai terindah di Nusa Penida yang masih relatif asri meskipun semakin dikenal wisatawan. Kini aksesnya lebih mudah berkat tangga baru, sehingga Anda bisa turun hanya dalam waktu kurang dari 20 menit.
Letaknya cukup dekat dengan Pantai Atuh, sehingga keduanya bisa dikunjungi dalam satu perjalanan. Namun, perhatikan waktu kunjungan: jangan datang pagi hari karena pantai ini menghadap ke timur, dan sebaiknya pilih saat air surut. Jika tidak, pantainya akan tertutup sepenuhnya oleh air laut.
Seganing Waterfall
Seganing Waterfall adalah salah satu spot di pantai barat daya Nusa Penida yang menawarkan panorama tebing laut yang sangat indah. Untuk mencapainya, Anda harus menuruni sisi tebing melalui jalan setapak yang cukup curam, sebagian terawat dengan baik, sebagian lagi tidak begitu terlindungi—pengalaman yang bisa membuat jantung berdebar.
Namun, jangan berharap menemukan air terjun yang jatuh megah dari atas tebing, karena itu bukan daya tarik utamanya. Yang akan Anda dapatkan di sini adalah pemandangan laut lepas yang dramatis dan nuansa petualangan yang autentik.
Nusa Lembongan
Nusa Penida merupakan bagian dari gugusan tiga pulau: Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Dua pulau terakhir dihubungkan oleh jembatan kuning yang sempat runtuh beberapa tahun lalu, tetapi kini sudah dibangun kembali (semoga lebih kokoh!).
Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan memang sangat kecil—Anda bisa mengelilinginya hanya dalam waktu sekitar dua jam dengan sepeda motor. Meski begitu, keduanya tetap layak untuk dijelajahi. Saya serahkan pada Anda untuk menilainya!
Di mana tempat menginap di Nusa Penida?
Saat pertama kali datang ke Nusa Penida pada tahun 2015, hanya ada 2 hotel di pulau tersebut. Sekarang terdapat 450 hotel yang terdaftar di Booking.com. Baca pilihan tempat menginap favorit saya di Nusa Penida. Semua tempat tersebut terletak di antara Toyapakeh dan Crystal Bay karena lebih otentik dan tidak terlalu ramai dibandingkan dengan pantai utara.
Ada pertanyaan ?
Selain informasi tentang tempat wisata di Pulau Nusa Penida, Anda juga bisa menemukan panduan lain di website ini, mulai dari apa saja yang bisa dilakukan di Nusa Penida hingga berbagai tips praktis, termasuk cara menuju ke Nusa Penida. Rekomendasi saya adalah memesan kapal cepat Anda secara online menggunakan 12go. Anda bisa mendapatkan tiket seharga Rp150.000 dengan perusahaan-perusahaan bagus seperti Angel Billabong, Maruti atau Semabu Hills.
Namun, jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan tinggalkan komentar di halaman ini. Saya akan dengan senang hati mencoba membantu menjawabnya!
Cara ke Nusa Penida
Bagaimana cara menuju Nusa Penida dari Bali, pelabuhan mana yang harus dipilih, jadwal keberangkatannya kapan, dan berapa biayanya?
Aktivitas di Nusa Penida
Di Nusa Penida, terdapat banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan, seperti mencoba scuba diving, pergi ke pantai atau mengikuti petualangan.
Hotel terbaik di Nusa Penida
Dari 450 tempat penginapan yang terdaftar di Tripadvisor, saya memiliki pilihan favorit untuk menginap di Nusa Penida.