Pantai utara Nusa Penida menawarkan beberapa pengalaman menyelam terindah di Bali. Lima situs menyelam menonjol di area ini: SD Point, Ped, Sental, Buyuk, dan Tugu.
Dinding drop-off yang membentang sekitar 8 kilometer memungkinkan arus membawa Anda melintasi berbagai situs menyelam. Saat arus lemah, Anda biasanya tetap dekat titik awal di situs yang sama. Namun, jika arus lebih kuat, penyelaman drift dapat membawa Anda melewati beberapa situs berbeda sekaligus.
Secara umum, arus di sini cukup stabil, sehingga memberikan pengalaman menyelam yang menyenangkan. Meski begitu, penting untuk selalu waspada terhadap arus rip dan down current. Dengan bimbingan instruktur berpengalaman, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fauna laut di Bali, Anda juga bisa membaca halaman ini: Nusa Penida Diving.

Menyelam di SD Point
“SD” adalah singkatan dari Sekolah Dasar, karena situs menyelam ini memang terletak di antara dua sekolah dasar. SD Point memiliki dataran luas dengan kedalaman 4 hingga 6 meter, ditandai dengan dasar berpasir tempat penyu kadang-kadang terlihat beristirahat. Dari dataran ini, kontur berubah menjadi lereng karang yang menurun ke kedalaman lebih dalam.
Kedalaman ideal untuk menikmati situs ini adalah sekitar 18 meter, di mana Anda dapat menyaksikan kelimpahan warna-warna cerah serta kehidupan makro yang mempesona. Menyelam di sini sangat menyenangkan, terutama pada jam-jam pagi hari.
Ketika Anda sering menyelam di situs yang sama, Anda mulai menemukan tantangan baru untuk diatasi. Di SD Point, salah satunya menjadi permainan mencari bintang laut bulu hitam besar yang tinggal di sana. Pada foto yang diambil oleh teman saya, Login, Anda bisa memperkirakan ukurannya dengan membandingkannya dengan saya saat merekam video menggunakan GoPro. Hasil foto Roy jelas jauh lebih bagus daripada video saya!
Lokasinya sangat ideal untuk pertemuan luar biasa dengan penyu, jackfish, dan barakuda. Beberapa hiu whitetip juga mendiami area ini. Dari awal penyelaman hingga akhir, kita sering dikelilingi oleh gerombolan besar fusilier. Selain itu, pada musimnya, penyelam bahkan bisa bertemu dengan Mola Mola di SD Point. Tidak ada momen membosankan di drop-off SD Point; rasanya seakan waktu berhenti sejenak.
Berhati-hatilah saat menyelam di SD Point karena arus bisa berubah. Jika arah arus berganti selama penyelaman, biasanya itu pertanda Anda mungkin akan menghadapi arus bawah atau bahkan pusaran arus. Dalam kondisi seperti ini, disarankan untuk tetap dekat dengan terumbu dan segera mengakhiri penyelaman.
Situs Menyelam Ped
Situs menyelam Ped terletak tepat setelah SD Point. Nama situs ini diambil dari Desa Ped, yang menjadi rumah bagi sebuah pura sangat sakral. Pura ini terkenal karena diyakini pernah menjadi tempat bersemayamnya roh jahat yang dahulu mendatangkan bencana besar di Bali pada Hari Nyepi. Menyelam di Ped menawarkan pengalaman luar biasa bagi penyelam dengan berbagai tingkat keahlian.
Seperti semua situs menyelam di pantai utara Nusa Penida, Ped adalah lokasi drift dive. Arus akan membawa kita sepanjang penyelaman, namun penting untuk selalu waspada terhadap arus balik maupun arus bawah. Dengan pemandu yang berpengalaman, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Situs ini terdiri dari dataran tinggi dan lereng karang yang dipenuhi keanekaragaman flora dan fauna yang mengesankan. Penyu sangat menyukai lokasi ini, sehingga cukup sering dijumpai. Dari dataran tinggi, lereng karang jatuh menuju laut dalam. Kedalaman ideal untuk menjelajahi situs ini adalah antara 18 hingga 20 meter, di mana Anda akan menemukan kekayaan kehidupan makro dan ledakan warna yang mempesona.
Area situs cukup luas dan terhubung dengan beberapa titik lainnya, menjadikannya lokasi penyelaman yang sangat menarik. Menyelam di Ped kadang memungkinkan kita memperluas jalur penyelaman hingga ke SD Point. Saat arus kuat, kita bahkan bisa menjelajahi dua situs sekaligus hanya dalam satu kali penyelaman!
Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan ke arah biru saat menyelam—karena kejutan menarik bisa saja muncul kapan saja!
Pertemuan Great White Shark di Situs Menyelam Ped
Sekelompok penyelam di situs menyelam Ped, Nusa Penida, mengalami pertemuan sekali seumur hidup pada 12 Maret 2025, ketika seekor hiu putih besar sepanjang lima meter berenang di samping mereka pada kedalaman 22 meter. Divemaster Fabian Clinton adalah orang pertama yang melihat bayangan gelap di biru laut dalam, dan segera menyadari bahwa itu adalah seekor great white shark. Ia memberi tanda kepada penyelam lainnya.
Saat hiu itu berbalik ke arahnya, Fabian tetap tenang, menjaga kontak mata, dan bersiap mendorong dengan siripnya jika diperlukan — namun sesaat sebelum itu terjadi, hiu tersebut menghilang ke dalam biru. Para penyelam langsung dipenuhi kegembiraan, menyebut momen itu sebagai “penyelaman sempurna,” sementara Clinton menggambarkannya sebagai “seperti menemukan Holy Grail dalam dunia diving.”
Hiu tersebut diyakini berjenis betina hamil. Pemandangan langka ini menyoroti betapa rentannya populasi great white shark, yang terus menurun akibat penangkapan berlebih.
Video pertemuan tersebut tersebar di Facebook, Twitter, YouTube, dan dilaporkan secara lengkap oleh Yahoo News Australia.
Anda juga bisa bertemu Mola Mola saat menyelam di Ped!
Kemungkinan bertemu Mola Mola di situs menyelam Ped selama musimnya cukup tinggi. Meskipun musim puncak biasanya berlangsung dari Juli hingga Oktober, perjumpaan juga bisa terjadi di luar periode tersebut — saya bahkan cukup beruntung melihat satu ekor pada akhir November, jauh setelah musim resmi berakhir.
Namun, pengalaman paling tak terlupakan saya di Ped bukan hanya melihat satu ekor, melainkan tiga Mola Mola sekaligus yang berenang berbaris, mengikuti satu sama lain dengan tenang. Melihat satu Mola Mola dari dekat saja sudah merupakan pengalaman luar biasa, tetapi menyaksikan tiga ekor berenang bersama dalam formasi sempurna adalah momen benar-benar ajaib dan langka yang tidak akan pernah saya lupakan!
Menyelam di PED – Kisah Terbaik Seorang Instruktur
Sebuah penyelaman yang santai.
Dunia bawah laut sering kali luar biasa, kadang sampai membuat kita terkesima. Sebuah penyelaman yang indah bisa berubah menjadi pengalaman yang tak terbayangkan. Itulah yang terjadi saat menyelam di Ped hari itu. Saya sedang mendampingi beberapa tamu dalam program discovery dive. Kondisinya sempurna: air sebening kristal dan sedikit arus yang justru membuat penyelaman terasa lebih mudah. Kami belum tahu, tapi 45 menit berikutnya akan terpatri selamanya dalam ingatan.
Seekor Mola Mola muncul, dan para tamu saya agak kebingungan karena saya tidak menyebutkan dalam briefing bahwa ikan matahari raksasa bisa saja muncul. Teriakan kegembiraan terdengar lewat regulator. Ia mengikuti kami, dan kami hanya bisa mengagumi serta menikmati kehadirannya. Saat ia memutuskan kembali ke kedalaman, saya merasakan sesuatu yang berbeda, tak biasa. Muncullah seekor hiu thresher, diikuti gerombolan barracuda. Masih kurang? Seekor Mola Mola kedua datang dengan anggun, lalu memutuskan meloncat ke permukaan tepat di depan kami. Ajaib. Waktu seakan berhenti beberapa detik.
Di sanalah kami, dengan mata berbinar, merasa seperti baru saja hidup dalam sebuah mimpi.
— Loic, PADI OWSI
Situs Menyelam Sental
Di antara SD Point dan Buyuk, terdapat situs menyelam Sental. Lokasi ini masih sangat terjaga dan ditandai oleh garis bawah laut yang spektakuler dari Bali. Menyelam di Sental adalah kesempatan luar biasa untuk mengamati keanekaragaman flora dan fauna yang menakjubkan.
Seperti situs-situs lain di pantai utara Nusa Penida, penyelaman di sini merupakan drift dive. Anda akan terbawa arus sepanjang dinding karang seolah-olah sedang menonton sebuah “film” alam bawah laut di depan mata Anda! Area dataran di atas dinding juga memberikan kondisi ideal untuk penyelaman PADI atau latihan kursus menyelam.
Pemandu Anda akan menunjukkan kehidupan makro yang ada di lokasi ini. Misalnya, berbagai jenis nudibranch, kepiting, dan bahkan ikan hantu. Menyelam di sini benar-benar seperti berburu harta karun yang mampu membuat bahkan penyelam berpengalaman sekalipun terpesona!
Namun, Anda tetap perlu memiliki kontrol buoyancy yang baik untuk dapat mengamati kehidupan makro. Satu gerakan sirip yang tidak tepat bisa membuat Anda melewatkan detail kecil yang ditunjukkan oleh pemandu. Selain itu, kesabaran juga diperlukan, karena kita tidak akan langsung menemukan ikan hantu atau makhluk langka lainnya pada anemon pertama yang terlihat!
Situs Menyelam Buyuk
Situs menyelam Buyuk merupakan kelanjutan dari Sental dan terletak tepat sebelum Tugu. Penyelaman di Buyuk biasanya dimulai dekat pantai, dengan titik masuk berada di atas dataran dangkal.
Relief karang sudah terlihat menonjol di antara pasir putih. Dari sini, kita turun mengikuti lereng landai dan terbawa arus sesuai kondisi. Spons, kipas laut, karang, dan anemon mengelilingi kita sejauh mata memandang.
Seperti menonton film bawah laut, kita memanfaatkan penyelaman ini sebaik mungkin dengan mencari kepiting orangutan, nudibranch, dan udang Thor. Namun, mata tetap harus sesekali melihat ke arah biru, karena Mola Mola atau hiu thresher bisa saja muncul sebagai kejutan. Lebih jarang lagi, seekor hiu paus mungkin diam-diam mengamati kita. Tak heran, penyelaman di sini selalu berakhir dengan senyum lebar, mata berbinar, dan kepala penuh dengan kenangan indah.
Beberapa instruktur menyelam pernah mengatakan bahwa di Buyuk terdapat stasiun pembersihan hiu thresher di kedalaman sekitar 50 meter. Namun, saya sendiri belum pernah menyaksikannya secara langsung.
Kata-Kata Tamu Kami – Menyelam di Buyuk
Pagi hari tanggal 31 Desember di Nusa Penida, saya sangat bersemangat untuk menyelam di situs Buyuk, yang terkenal dengan kekayaan biota lautnya. Inilah benar-benar tipe penyelaman favorit saya. Laut begitu tenang, arus kecil perlahan mendorong saya dan Yann. Kami adalah satu-satunya penyelam di sana hari itu. Kondisinya benar-benar sempurna. Saya terpesona oleh pemandangan bawah laut, sementara Yann lebih fokus menatap biru laut dalam, mencari sosok besar.
Tiba-tiba saya mendengar Yann mengetuk tabungnya untuk menarik perhatian saya. Saat saya menoleh, betapa terkejutnya saya melihat seekor hiu paus yang luar biasa, kurang dari dua meter di depan saya, berenang dengan tenang. Hewan menakjubkan ini memberi kami kesempatan untuk mengaguminya beberapa saat meski jaraknya begitu dekat, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya.
Sungguh momen yang indah dan memikat! Penyelaman ini pastinya menjadi hadiah Tahun Baru terindah dalam hidup saya. Sebuah pengalaman yang akan selamanya terukir dalam ingatan saya.
— Stephanie, 31 Desember 2019
[url=http://youtu.be/AT-_ZpBnjZQ[/url]
Situs Menyelam Tugu
Di pantai utara Nusa Penida, dekat pelabuhan feri Sampalan, terdapat situs menyelam Tugu yang terletak tepat setelah dinding Buyuk. Seperti pada situs-situs lain di sekitarnya, penyelaman di sini juga dilakukan dengan cara drift dive. Keanekaragaman di dinding karang sangat luar biasa, dengan banyak flora dan fauna yang bisa dilihat dan diamati.
Namun, karena lokasinya dekat dengan jalur feri, sangat penting untuk berhati-hati agar tidak naik ke permukaan di jalur perlintasannya! Instruktur Anda akan memandu agar hal ini bisa dihindari.
Saya pernah melihat seekor Mola Mola kecil melompat keluar dari laut di situs menyelam Tugu! Tapi tentu saja, saya tidak bisa menjanjikan kita akan melihatnya lagi…
Karakteristik Situs Menyelam
- Jenis penyelaman: dinding, drift, deep, fotografi, biologi laut
- Kedalaman: 5 – 40 meter
- Tingkat yang dibutuhkan: semua level
- Visibilitas: 25 – 30 meter
- Arus: lemah hingga sedang
- Akses: 15 – 20 menit perjalanan dengan perahu dari Toyapakeh
- Fauna dan Flora: Mola Mola, hiu karang, barakuda, trevally, udang, kepiting, nudibranch
- Waktu terbaik: Sepanjang tahun